Perusahaan Jaminan Uang Muka Terbaik di Batam – Seperti yang diketahui bahwa jaminan uang muka kini menjadi hal penting bagi pengusaha untuk dapat mempermudah proses dalam suatu proyek. Biasanya jaminan ini digunakan dalam proyek konstruksi. Pada dasarnya jaminan ini sendiri nantinya akan diterbitkan oleh perusahaan asuransi untuk dapat menjamin pemilik bahwasannya pelaksana pekerjaan dapat mengembalikan uang muka. Tentunya nantinya jaminan ini akan dilakukan berdasarkan perjanjian dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Perjanjian ini sendiri nantinya juga akan mendapatkan ketentuan bahwasannya uang muka tidak dapat dikembalikan secara penuh. Ketentuan ini berlaku bilamana principal atau pelaksana tidak mampu melaksanakan pekerjaan hingga selesai.
Pada keadaan inilah kemudian perusahaan asuransi akan berperan dalam mengembalikan uang muka kepada pemilik atau pemberi kerja. Nantinya jumlah uang muka yang dikembalikan oleh perusahaan asuransi Surety Company akan dikurangi sesuai dengan pengembalian yang dilakukan pelaksana kerja.
Tentunya dengan adanya jaminan ini, maka pemilik kerja bisa mendapatkan jaminan atas proyek besar yang tengah dijalankan bersama pelaksana kerja. Hal ini pun juga telah diatur sesuai dengan Keppres RI nomor 88 2003.
Nantinya jaminan berupa uang muka ini sendiri akan ditentukan dan disesuaikan dengan persentase tertentu. Hal ini disesuaikan dengan besar nilai proyek itu sendiri. Pada umumnya adalah 30 persen dibanding nilai proyek utama.
Pada peraturan yang ada pun jaminan ini juga memiliki aturan pembayaran tidak penuh. Hal ini terjadi apabila nantinya pelaksana kerja tidak berhasil menyelesaikan pekerjaan dari pemberi kerja.
Perusahaan Jaminan Uang Muka Terbaik di Batam
Persyaratan dalam Pengajuan Jaminan untuk Uang Muka
Nantinya pemilik proyek pun bisa mendapatkan berbagai keuntungan melalui adanya jaminan ini untuk memperlancar proyek. Nah, berikut ini adalah beberapa syarat umum yang perlu dilengkapi nasabah baru yang ingin mengajukan jaminan:
1. Melengkapi Formulir untuk Pendaftaran
Persyaratan pertama yang perlu dilakukan oleh pemilik proyek adalah melengkapi formulir dari pendaftaran pengajuan jaminan. Melalui formulir inilah nantinya data perusahaan serta pihak yang mengajukan dapat diproses.
Pastikan bahwa dalam pengisian formulir ini dilakukan dengan benar. Tentunya pastikan juga bahwa tidak ada kesalahan informasi saat pengisian formulir. Adanya kesalahan dalam pengisian formulir ini bisa menjadi penyebab pengajuan tidak diterima.
2. Memberikan Kelengkapan Profil Perusahaan
Melengkapi profil tentang pendirian perusahaan seperti halnya akta perusahaan adalah bagian penting lain yang harus dipenuhi oleh Obligee atau pemilik proyek. Adanya akta perusahaan inilah nantinya perusahaan asuransi dapat melakukan analisa terkait perusahaan.
Tentunya melalui akta ini pula nantinya perusahaan asuransi dapat mengetahui kelengkapan data terkait tanggal serta tahun berdirinya perusahaan. Nama dan juga jenis perusahaan yang didirikan pun dapat diketahui melalui akta ini.
3. Melengkapi Dokumen Legalitas
Kelengkapan terkait legalitas dari pendirian perusahaan juga menjadi data penting lain yang perlu dilengkapi untuk mengajukan jaminan uang muka. Mulai dari SIUP hingga IUI adalah bagian dokumen yang perlu dilengkapi.
Melalui dokumen legalitas inilah nantinya perusahaan asuransi dapat mempertimbangkan pengajuan. Hal ini karena pada dasarnya perusahaan asuransi juga tidak akan menerima bila dokumen legalitas pun tidak lengkap.
4. Memberikan Kelengkapan identitas Dewan Komisaris serta Direksi
Hal lain yang perlu untuk disiapkan adalah identitas terkait Dewan Komisaris serta Direksi dari perusahaan. Biasanya data yang dibutuhkan adalah KTP sebagai tanda pengenal serta NPWP untuk bukti kepemilikan wajib pajak.
Data ini nantinya akan menjadi informasi terkait dokumen dari pihak perusahaan yang bersifat Obligee atau pemilik proyek. Hal inilah kemudian yang membuat dokumen ini pun harus lengkap.
5. Lengkapi Laporan Keuangan Perusahaan
Nantinya perusahaan pun juga harus menyertakan data terkait keuangan perusahaan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Tentunya dokumen keuangan juga menjadi bagian penting yang harus dipenuhi dalam pengajuan ini.
Laporan keuangan inipun nantinya juga akan dilengkapi dengan data rekening koran perusahaan. Biasanya kurun waktu 4 bulan adalah waktu yang ditentukan oleh perusahaan asuransi.
6. Memberikan Daftar Proyek
Perusahaan pun juga perlu memberikan kelengkapan daftar dari proyek yang sudah pernah dilakukan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk bukti bahwasannya perusahaan yang akan mengajukan jaminan adalah perusahaan yang kredibel di bidangnya.
Hal ini menjadi penting karena pada dasarnya daftar proyek ini juga nantinya akan menjadikan perimbangan dalam pengajuan yang dilakukan. Apabila proyek yang pernah dijalankan sebelumnya masuk dalam kriteria yang telah ditentukan perusahaan asuransi, maka pengajuan dapat diterima.
7. Mengisi Surat untuk Ganti Rugi
Hal lain yang perlu dilakukan oleh pemilik proyek adalah mengisi surat ganti rugi. Pada pengisian surat ini nantinya akan termasuk dalam perjanjian lain yang telah ditetapkan. Melalui perjanjian surat ini pulalah nantinya setiap kemungkinan dapat dicover.
Tentunya dengan begini, maka kedua belah pihak dalam perjanjian bisa mencapai kesepakatan. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari terjadi resiko paling buruk bila saja terjadi.
Nah, itulah tadi sekilas terkait jaminan uang muka yang penting pemilik proyek supaya dapat memperlancar proyek yang tengah berjalan. Tentunya dalam pengajuan jaminan ini nantinya pemilik proyek juga perlu melengkapi ketentuan syarat yang ada.
Perusahaan Jaminan Uang Muka Terbaik di Batam
PT Mitra Jasa Insurance siap melindungi proyek Anda dengan berbagai jaminan sebagai layanan utama kami. Hubungi kami segera untuk mendapatkan Info Mengenai Pengurusan Jaminan Uang Muka Terpercaya di Denpasar.
Kontak Kami :
PT.MITRA JASA INSURANCE
GEDUNG EPIWALK LT.5 UNIT B 547-548 KOMPLEK RASUNA EPICENTRUM ,JL.HR RASUNA SAID RT.002 RW.005 KARET KUNINGAN SETIA
Email : Siratbms90@gmail.com
Hubungi VIA WA 081293855599
Referensi :