Bank Garansi Perbedaannya antara Surety Bond dan Bank Garansi

Pahami Pengertian Jaminan Pemeliharaan

Pahami Pengertian Jaminan Pemeliharaan – Masih bimbang dan belum memahami dengan pengertian jaminan pemeliharaan? Ini pasti harus didalami secara baik hingga pemakai bisa pastikan fungsi dan manfaatnya. Jaminan itu sebagai dokumen penting yang dikeluarkan oleh pihak bank atau asuransi.

 Pahami Pengertian Jaminan Pemeliharaan

Untuk memperoleh jaminan yang ini, ada proses-proses dan tingkatan yang penting dilalui tentu saja. Ditambah lagi jika ke-2 pihak sudah menyetujui ada jaminan pemeliharaan yang dapat didapat. Agar semakin lanjut, baca berikut penjelasannya yaitu:

Mengenali Jaminan Pemeliharaan

Perlu untuk dipahami jika dokumen berkaitan jaminan pemeliharaan sebagai poin penting dan perlu untuk dimiliki. Khususnya untuk pemakai yang sedang mengadakan pembangunan atau pelaksanaan proyek. Dokumen itu dapat digunakan sebagai penjamin proyek dimulai dari tahapan pembuatan sampai usai.

Jika pelaksanaan proyek yang ditangani sudah selesai, karena itu pihak berkuasa dapat kerjakan pemeliharaan sesuai kontrak kerja. Tidak cuma hanya itu, saat yang diterapkan terhitung ke kontrak. Memungkinkan pemakai menyepakatinya bersama pihak yang turut serta didalamnya.

Untuk jaminan yang bisa pemakai terima maupun dapatkan ialah sepanjang 14 hari, sesudah usainya pemeliharaan yang sudah dilakukan. Tetapi, bila terjadi kerusakan dalam waktu itu, klaim juga dapat pemakai sampaikan. Ini pasti dikarenakan oleh tenggat waktu yang masih juga dalam persetujuan.

Berkas yang Dibutuhkan Dalam Jaminan Pemeliharaan

Untuk memperoleh jaminan pemeliharaan pasti ada beragam jenis arsip yang penting pemakai siapkan. Ada beberapa berkas ini nanti dapat dipakai sebagai bahan untuk memudahkan pembuatan jaminan. Berikut sejumlah berkas yang diperlukan salah satunya yaitu:

1. Formulir Permohonan

Berkas pertama kali yang harus pemakai melengkapi ketika akan ajukan pembuatan jaminan pada pihak penerbit pasti dengan lengkapi formulir permohonan. Pemakai dapat memperoleh formulir itu dari faksi penerbit yatu bank atau pihak asuransi. Yakinkan untuk lengkapi formulir itu secara benar.

2. Data Pokok

Seterusnya pemakai diwajibkan untuk melampirkan data dasar pada pihak yang hendak keluarkan jaminan itu. Dalam data dasar itu ada banyak dokumen yang awalnya harus dilengkapi. Berikut sejumlah dokumen yang perlu ada, salah satunya yakni:

  • Profile perusahaan.
  • Akta pendirian dan pengesahan.

3. Legalitas Perusahaan

Dokumen seterusnya yang perlu pemakai penuhi saat ajukan jaminan ialah legalitas perusahaan. Ini sebagai persyaratan yang perlu dilengkapi oleh principal maupun pemilik project. Cuma perusahaan sah yang tercatat dan sah secara hukum yang dapat memperolehnya.

Untuk perusahaan yang bisa dibuktikan memiliki validitas perusahaan pasti diwajibkan kembali melengkapi beberapa dokumen penting. Pasalnya document itu dipakai sebagai bahan pendukung jaminan. Berikut sejumlah berkas yang dibutuhkan salah satunya yaitu:

  • Lampiran info domisili.
  • NPWP perusahaan.
  • SIUP.
  • TDP.
  • SIUJK.
  • Surat tergabung di dalam.

4. KTP Dan NPWP

Pengurus Perusahaan Kartu identitas berbentuk KTP dari beberapa pemilik usaha perlu dilampirkan dalam ajukan jaminan perawatan yang hendak dibuat. Tidak cuma hanya itu NPWP dari beberapa pendiri atau pengurus harus lengkap. Memungkinkannya kelengkapan untuk pengajuan dapat diperhitungkan.

5. Laporan Keuangan dan Rekening Koran

Selanjutnya naskah yang penting pemakai lampirkan ialah neraca keuangan dan rekening koran. Untuk neraca keuangan, pemakai dapat menyertakan bukti transaksi dari 3 tahun lalu. Tetapi untuk rekening koran tambahan dapat di cetak cukup yang 4 bulan terakhir.

6. Daftar Pengalaman Proyek dan Surat kesepakatan Ganti Rugi

Tambahan yang jangan terlewati yang lain ialah daftar pengalaman project yang sempat pemakai lakukan. Bila pemakai ialah pemilik proyek karena itu, tambahan proyek sebelumnya dapat diberi. Ini dilengkapi dengan surat perjanjian ganti kerugian yang banyak memiliki fungsi.

7. Data Pendukung

Terakhir, sesudah semua berkas dan dokumen sudah Anda melengkapi sebagai bentuk pengajuan jaminan. Seterusnya pemakai dapat ajukan beberapa dokumen berkaitan data pendukung. Berikut sejumlah data pendukung yang perlu pengguna melengkapi salah satunya yaitu:

  • Kontrak.
  • Surat pengajuan perintah kerja.
  • Service order.
  • Purchase order.

Hubungi kami sekarang juga untuk info lebih lanjut tentang Pahami Pengertian Jaminan Pemeliharaan. Klik tombol di bawah ini sekarang juga.

Kontak Kami :

PT.MITRA JASA INSURANCE
GEDUNG EPIWALK LT.5 UNIT B 547-548 KOMPLEK RASUNA EPICENTRUM ,JL.HR RASUNA SAID RT.002 RW.005 KARET KUNINGAN SETIA

Email : Siratbms90@gmail.com

Hubungi VIA WA 081293855599

Info Lainnya :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *