Manfaat Performance Bond dan Beberapa Hal Tentangnya yang Harus Anda Ketahui
Pengertian
Performance Bond atau Jaminan Pelaksanaan sendiri merupakan sebuah jenis jaminan yang diterbitkan oleh Instansi Penjamin atas permohonan nasabahnya dan diperuntukkan buat Obligee menjadi jaminan dan bukti atas kesanggupan Principal dalam selesaikan tugas konstruksi/pengadaan barang dan layanan yang diberikan oleh Obligee cocok dengan aturan yang berlaku.
Manfaat Performance Bond
Manfaat penting Performance Bond bagi Pihak Nasabah/ Principal/ Pihak Terjamin/ Peserta Lelang Proyek/Peserta Lelang Tender/Perusahaan Kontraktor/ Perusahaan Penyediaan Barang/Jasa merupakan menjadi kriteria penting penerapan sebuah tugas konstruksi atau penyediaan barang dan layanan, buat penuhi permohonan Obligee, dan menjadi bukti atas kesiapannya dalam selesaikan tugas sesuai kontrak yang disetujui bersama-sama.
Bagi untuk Obligee (Yang terima Jaminan/ Pemilik Proyek), jaminan ini memiliki fungsi menjadi garansi/pelindungan lebih asalkan Principal melakukan tindak wanprestasi. Dengan jaminan ini, Obligee akan lebih terjaga dari rugi keuangan yang lebih besar.
Bagi Lembaga Penjamin (Pihak yang berperan menjadi penjamin, dapat berbentuk Surety Company atau Bank), manfaat Performance Bond ini dapat diliat dari segi keuangan dan kredibilitas. Lembaga Penjamin akan memperoleh fee dari penerbitan Performnce Bond itu.
Hal-Hal Berbeda Seputar Performance Bond
1. Jaminan Penerapan diberlakukan untuk? Buat kontrak Penyediaan Barang/Layanan dan Konstruksi dengan nilai sekurang-kurangnya senilai Rp 200.000.000 atau dua ratus juta rupiah.
2. Dalam soal apa Performance Bond ini tak diperlukan? Performance Bond tak digunakan dalam soal penyediaan Layanan Yang lain yang mana Aset Penyedia sudah terkuasai oleh Pengguna. Atau Penyediaan Barang/Jasa melewati E-Purchasing.
3. Berapakah Besaran Nilai Buat Performance Bond?
- 5% dari nilai kontrak : Buat nilai penawaran terevisi di antara 80% hingga dengan 100% dari nilai HPS.
- 5% (lima %) dari nilai keseluruhan HPS : Buat nilai penawaran terevisi di bawah 80% (delapan puluh %) dari nilai HPS.
4. Berapakah besaran Performnce Bond buat tugas yang terintegrasi?
- 5% (lima %) dari nilai kontrak : Buat nilai penawaran di antara 80% hingga dengan 100% dari nilai Batas Anggaran.
- 5% (lima %) dari nilai Batas Anggaran : Buat nilai penawaran di bawah 80% dari nilai Batas Anggaran.
5. Masa berlaku Performance Bond? Jaminan Penerapan berlaku hingga dengan serah-terima tugas Penyediaan Barang/Layanan Yang lain atau serah-terima pertama Tugas Konstruksi.
6. Adakah jaminan yang mesti diberikan buat menerbitkan Performnce Bond? pada konsepnya, penerbitan Jaminan Penerapan di Surety Company tak memerlukan jaminan apa saja. Tetapi, Anda dapat mengabari Lembaga Penjamin alternatif Anda buat memperoleh info paling rincinya.
7. Dokumen apa yang jadi dasar pengajuan Jaminan Pelaksanaan? Surat Penetapan Kontrak, Surat Perintah Kerja, Purchase Order, dan Work Order.
8. Jaminan Penerapan dapat diluncurkan berbentuk apa sajakah? Berbentuk Surety Bond maupun Bank Garansi.
9. Wording yang dipakai dalam sistem Performnce Bond? Dalam Jaminan Penerapan ada 2 model Wording yang dipakai, ialah Indemnity Sistem dan juga Penalty Sistem. Dalam Indemnity Sistem maka rugi yang akan dibayar nilainya sebesar nilai rugi memang (dengan nilai maksimal sebesar nilai jaminan). Dalam Penalty Sistem, rugi yang dibayar merupakan sebesar nilai jaminan yang terdapat dalam sertifikat.
Nah, itu sebagian pembahasan sekitar Kegunaan Performnce Bond dan sebagian hal mengenainya yang mesti Anda pahami. Anda mau dengar pendapat seputar Surety Bond maupun Bank Garansi? Janganlah lupa hubungi kami ya!
Baca Juga :