Macam-macam Jenis Jaminan Dalam Surety Bond
SURETY BOND
Bentuk perjanjian yang berlangsung di antara tiga pihak, merupakan Surety dalam hal inilah penyelanggara Asuransi dan Principal atau Kontraktor buat menanggung keperluan Obligee menjadi Pemilik proyek, Jika Principal merasakan kesukaran atau tidak berhasil menjalankan keharusannya pas kesepakatan dengan Obligee, maka Surety akan memikul tanggung jawab pada Obligee buat selesaikan kewajiban Principal.
Macam-macam Jaminan Dalam Surety Bond ada yaitu :
Jaminan Bersyarat (conditional bond)
Jaminan ini dapat dicairkan dikala penyebab pencairan dana dan pihak penjamin cuma berkewajiban ganti sebesar rugi yang dirasakan faksi Obligee.
Jaminan tidak bersyarat (unconditional bond)
Jaminan ini dicairkan dikala ketetapan kepada kontrak tidak bisa disanggupi tanpa ada penting memberikan bukti kegagalannya (loss situation).
Manfaat
Jaminan Penawaran (Bid /Tender)
Sering juga dibilang Bid Bond merupakan bentuk jaminan yang diedarkan pihak Surety Company buat memberikan jaminan Obligee jika Principal menjadi pemegang Bid Bond telah penuhi seluruh kriteria yang telah dipastikan oleh pihak Obligee buat mengikuti pelelangan dan jika nanti Principal menang pelelangannya maka bisa mampu tutup Kontrak Penerapan Tugas bersama Obligee. Bila tidak, Surety Company diwajibakan bayar rugi kepada pihak Obligee sekitar beda di antara penawaran Principal yang lebih rendah dengan Principal lebih rendah selanjutnya optimal sebesar nilai jaminan.
Manfaat Jaminan Penawaran
Bentuk kriteria kepada pelelangan yang punya tujuan biar peserta tender bersungguh meraih project yang ditenderkan oleh pihak kontraktor menjadi juara penawaran yang bisa ditanggung pihak perusahaan Surety jika digunakan sanksi dengan alasan memundurkan diri
Jaminan Pelaksanaan (Performance)
Ialah jaminan yang diedarkan oleh perusahaan penyelanggara Surety yang berperan memberikan jaminan Obligee jika Principal bisa memberikan keputusan buat selesaikan tugas yang oleh pihak Obligee telah dipercaya pas dengan peraturan dan ketetapan yang diperjanjikan di dalam kontrak kerja.
Bila pihak principal tidak bisa menjalankan kewajiban pas kontrak maka perusahaan penyelanggara Surety mesti memberikan ganti kerugian pada obligee sebesar maksimal nilai yang ditanggungkan. Besar nilai Jaminan Penerapan merupakan persentase dari nilai kontrak di antara 5% hingga dengan 10% dari nilai proyek.
Manfaat Jaminan Realisasi
Bentuk syarat kepada pemberi tanda tangan kontrak kerja buat banyak juara kerjasama(tender), jika Principal tidak melakukan tugas keharusannya yang pas di kontrak, maka pihak perusahaan Surety memberikan ganti kerugian kepada pihak obligee dengan cairkan Jaminan Pelaksanaan.
Jaminan Pembayaran Uang Muka (Advance Payment)
sering pun dibilang Advance Payment Bond ialah wujud yang diedarkan pihak perusahaan Surety buat menanggung Obligee jika Principal bersedia buat kembalikan uang muka yang telah diterimanya dari pihak Obligee yang pas dengan ketetapan dan ketetapan kesepakatan kepada kontrak, dengan tujuan mempelancar pendanaan project.
Jika Principal tidak berhasil melakukan tugasnya dan penyebabnya uang muka tidak bisa dikembalikan maka pihak perusahaan Surety mesti kembalikan uang muka buat pihak Obligee sekitar tersisa uang muka yang belum diberikan optimal sekitar nilai jaminan.
Besar nilai pembayaran agunan uang muka ialah prosentase tersendiri nilai kontrak proyek tersebut, sejumlah 20% dari nilai kontrak project. Bila dikala jatuh termin, pembayaran uang muka itu tidak dibalikkan pihak Principal, maka pembayaran jaminan bisa diperpanjang dengan perjanjian pihak Obligee dan pihak Principal.
Manfaat Jaminan Pembayaran Uang Muka
Menjadi syarat jika Principal bisa ambil uang muka yang punya tujuan buat kelancaran pendanaan proyek. Jika Principal tidak berhasil menjalankan tugas sampai tidak dapat memberikan jaminan buat kembalikan uang muka yang diterimanya, maka perusahaan Surety mesti bayar kepada Obligee sebesar tersisa uang yang belum lunas.
Jaminan Pemeliharaan (Maintenance)
Jaminan model ini diterbitkan pihak perusahaan Surety buat memberikan jaminan pihak Obligee jika Principal mampu melakukan perbaikan semua wujud kerusakan tugas sesudah tugas telah selesai dilakukan yang pas dengan kesepakatan kontrak.
Bila kerusakan Bila tidak berhasil dibenahi atau ada kekurangan, maka pihak perusahaan Surety mesti ganti biaya yang telah dikeluarkan buat melakukan perbaikan kerusakan optimal pas besarnya nilai yang ditanggungkan. Besarnya nilai jaminan merupakan persentase dari nilai kontrak proyek senilai 5% di mana waktu Principal sudah berakhir 100% atas proyek dan diedarkan acara serah terima tugas.
Macam-macam Jenis Jaminan Dalam Surety Bond
Baca Juga :