Instansi Surety Bond | Agen Bank Garansi Terpercaya di Mamuju – Bagi kontraktor, surat jaminan ini berperan sangat penting karena dapat memberikan jaminan atas segala kejadian yang terjadi diluar kendali. Hal ini tentu akan membuat kontraktor tersebut tidak mengalami kerugian yang tidak diharapkan.
Misalnya saja, ketika proses pengerjaan ini dilakukan dan terjadi suatu insiden yang membuat proyek pembangunan tersebut terhalang ataupun roboh, tentu dengan surat jaminan ini hal tersebut akan teratasi. Pihak kontraktor akan diberikan backingan atas kesalahan yang terjadi tersebut.
Jaminan ini diberikan tentunya akan disesuaikan dengan kesepakatan yang telah terjalin di awal pengajuan surety bond tersebut. Untuk itu, sangat disarankan dalam perumusan isi surat jaminan ini perlu adanya ketelitian yang lebih agar tidak menimbulkan masalah ataupun kerugian selanjutnya.
Dengan surat jaminan ini, pihak kontraktor tentu akan mendapatkan kepercayaan yang lebih dari sang pemilik proyek. Karena pemilik proyek juga akan diuntungkan dari adanya surat jaminan tersebut yang membuat pemilik mempercayakan proyeknya kepada kontraktor yang bersangkutan.
Dalam setiap pekerjaan yang dilakukan ini, terkadang terdapat situasi yang menyebabkan hasil pekerjaan kurang maksimal. Saat kontraktor melakukan pekerjaan terhadap proyek yang sedang digarap dan hasilnya kurang maksimal ataupun terjadi kendala, tentu pemilik akan kurang puas.
Peran dari adanya surety bond ini yakni untuk memberikan jaminan antara pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor dengan pemilik proyek itu sendiri. Sehingga, jika pada suatu waktu pekerjaan terjadi kondisi yang tidak diinginkan, pemilik proyek dapat meminta ganti rugi kepada kontraktor.
Nantinya, kontraktor tersebut akan dibantu oleh penjamin untuk memberikan ganti rugi tersebut kepada pemilik. Pada dasarnya pihak yang berkaitan langsung dengan surety bond ini memiliki istilah tersendiri, yakni pemilik proyek (obligee), kontraktor (principal) dan penjamin (surety).
Instansi Surety Bond | Agen Bank Garansi Terpercaya di Mamuju
Secara awam, surety bond ini dapat dikatakan sebagai surat jaminan atas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor atau pihak terjamin lainnya.
Prinsip-Prinsip Surety Bond
Untuk itu, setiap kontraktor haruslah mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dari surety bond berikut:
1. Memiliki Kontrak / Perjanjian Kerja
Pihak kontraktor dapat menerbitkan pengajuan surety bond ketika telah memiliki kontrak atau perjanjian kerja. Tentunya hal ini dilakukan agar surety bond tersebut tidak disalahgunakan untuk masa kedepannya.
Jika pada jenis surety bond ada yang digunakan sebagai penawaran ini, maka pihak kontraktor harus telah memenangkan proyek tersebut dari pihak obligee. Saat obligee setuju untuk bekerja sama dengan kontraktor, barulah ia mengajukan permohonan surety bond tersebut.
2. Pelaksana Kegiatan Wajib Melakukan Ketentuan Kontrak
Proses dari pelaksanaan kegiatan ini haruslah sesuai dengan ketentuan kontrak yang telah disepakati antara pihak kontraktor dengan obligee dan kontraktor dengan penjamin. Hal ini dilakukan agar ketiga pihak tersebut dapat mengetahui kegiatan yang dilaksanakan tersebut sesuai atau tidak.
Dengan adanya prinsip ini juga menguntungkan pihak penjamin agar kontraktor tersebut dapat bekerja sesuai dengan kewajibannya. Sehingga, pihak penjamin hanya perlu memberikan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor tersebut.
3. Adanya Jaminan Dari Pekerjaan Yang Dilakukan
Dengan adanya surety bond ini tentu dapat memberikan jaminan atas pekerjaan kontraktor tersebut. Jaminan yang diberikan ini menjadi prinsip utama dari surety bond ini. Hal ini tentu akan memberikan keamanan bagi setiap pemilik proyek atas pekerjaan kontraktor.
Jaminan yang diberikan ini pun tidak hanya dalam masa proses pembangunan proyek dijalankan, melainkan mulai saat proyek tersebut dipegang oleh kontraktor hingga selesai. Bahkan setelah selesai ini, pihak obligee dapat meminta surety bond untuk pemeliharaan hasil dalam kurun waktu tertentu.
4. Pihak Surety Memiliki Hak Ganti Rugi Terhadap Principal
Jika pada saat pelaksanaan ataupun sebelum dan sesudah proyek ini dijalankan terjadi masalah, pihak surety akan memberikan jaminan kepada pihak obligee. Hal ini sebagai bentuk prinsip dari surety bond atas pihak surety yang memiliki hak ganti rugi terhadap principal.
Tentunya hal ini sangat membantu kedua belah pihak atas perjanjian penjaminan yang dilakukan tersebut. Pastinya untuk memberikan ganti rugi ini akan disesuaikan dengan kesepakatan sebelumnya.
5. Perjanjian Surety Bond Bersifat Mutlak
Perlu diketahui bahwa saat surety bond ini diterbitkan, seluruh pihak manapun tidak dapat melakukan pembatalan atas isi tersebut. Tidak hanya pembatalan saja, melainkan juga penggantian dari isi surety bond tersebut. Jika terjadi, maka pihak tersebut akan dikenakan denda.
PT Mitra Jasa Insurance siap melindungi proyek Anda dengan berbagai jaminan sebagai layanan utama kami. Hubungi kami segera untuk mendapatkan Info Mengenai Instansi Surety Bond | Agen Bank Garansi Terpercaya di Mamuju.
Kontak Kami :
PT.MITRA JASA INSURANCE
GEDUNG EPIWALK LT.5 UNIT B 547-548 KOMPLEK RASUNA EPICENTRUM ,JL.HR RASUNA SAID RT.002 RW.005 KARET KUNINGAN SETIA
Email : Siratbms90@gmail.com
Hubungi VIA WA 081293855599
Info Terkait :