Info Surety Bond Non Collateral di Lebak – Surat jaminan atau surety bond ini juga memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung dengan kondisi yang akan digunakan. Setiap obligee, principal, maupun surety ini perlu mengetahui setiap jenis dari surety bond ini karena fungsi yang dimilikinya juga berbeda.
Kegiatan yang dilakukan dari sebelum pelaksanaan proyek hingga selesai ini biasanya memiliki surety bond masing-masing. Tentunya hal ini dikaitkan dengan kegunaan dari setiap jenis surety bond yang diterbitkan tersebut.
1. Penawaran / Tender
Sebelum pelaksanaan proyek dijalankan, biasanya setiap pemilik proyek ini akan melakukan lelang terhadap setiap kontraktor yang bersedia menjalankan proyek tersebut. Tentunya kontraktor tersebut perlu memberikan portofolio atas pekerjaan yang telah dilakukannya.
Pasalnya, pihak obligee ini juga akan mempertimbangkan portofolio atas hasil pekerjaan dari kontraktor tersebut untuk pemilihan kontraktor. Surety bond ini berperan sebagai penjamin atas layanan dari kontraktor sebelum pelaksanaan pembangunan proyek tersebut dilakukan.
Ketika suatu kondisi pihak kontraktor mengundurkan diri, maka pihak obligee bisa memperoleh ganti rugi atas kerugian yang diberikan tersebut. Biaya ganti rugi ini akan diberikan jika kontraktor memiliki surety bond untuk jenis tender ini.
2. Pembayaran Uang Muka / Advance Payment Bond
Pada saat pembayaran uang muka untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek ini, tentu pihak obligee harus meminta surety bond yang dimiliki oleh kontraktor. Hal ini sangat diperlukan untuk jaminan keamanan atas uang muka yang telah diberikan tersebut.
Jika suatu waktu pihak kontraktor telah menerima uang muka untuk pembangunan proyek ini dan tiba-tiba ia menghilang, maka pihak obligee juga akan mendapatkan ganti rugi dari pihak surety. Tentunya, ganti rugi tersebut akan diberikan jika pihak obligee menerima surety bond untuk pembayaran uang muka ini.
3. Pemeliharaan / Maintenance Bond
Setelah pelaksanaan proyek ini, tentu akan terdapat pemeliharaan bangunan atau hasil dari proyek tersebut. Biasanya pihak kontraktor tersebut akan memberikan jaminan pemeliharaan dalam kurun waktu tertentu setelah penyelesaian pembangunan proyek.
Saat pembangunan proyek telah rampung 100%, pihak obligee akan mendapatkan surety bond dari kontraktor untuk pemeliharaan atas hasil proyek tersebut. Tentunya, hal ini akan sangat menguntungkan pihak obligee atas jaminan kualitas yang dihasilkan dari pembangunan tersebut.
Pentingnya Memiliki Surety Bond Untuk Kontraktor
Bagi kontraktor, surat jaminan ini berperan sangat penting karena dapat memberikan jaminan atas segala kejadian yang terjadi diluar kendali. Hal ini tentu akan membuat kontraktor tersebut tidak mengalami kerugian yang tidak diharapkan.
Misalnya saja, ketika proses pengerjaan ini dilakukan dan terjadi suatu insiden yang membuat proyek pembangunan tersebut terhalang ataupun roboh, tentu dengan surat jaminan ini hal tersebut akan teratasi. Pihak kontraktor akan diberikan backingan atas kesalahan yang terjadi tersebut.
Jaminan ini diberikan tentunya akan disesuaikan dengan kesepakatan yang telah terjalin di awal pengajuan surety bond tersebut. Untuk itu, sangat disarankan dalam perumusan isi surat jaminan ini perlu adanya ketelitian yang lebih agar tidak menimbulkan masalah ataupun kerugian selanjutnya.
Dengan surat jaminan ini, pihak kontraktor tentu akan mendapatkan kepercayaan yang lebih dari sang pemilik proyek. Karena pemilik proyek juga akan diuntungkan dari adanya surat jaminan tersebut yang membuat pemilik mempercayakan proyeknya kepada kontraktor yang bersangkutan.
PT Mitra Jasa Insurance siap melindungi proyek Anda dengan berbagai jaminan sebagai layanan utama kami. Hubungi kami segera untuk mendapatkan Info Mengenai Info Surety Bond Non Collateral di Lebak.
Kontak Kami :
PT.MITRA JASA INSURANCE
GEDUNG EPIWALK LT.5 UNIT B 547-548 KOMPLEK RASUNA EPICENTRUM ,JL.HR RASUNA SAID RT.002 RW.005 KARET KUNINGAN SETIA
Email : Siratbms90@gmail.com
Hubungi VIA WA 081293855599
Informasi Lainnya :