Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Bank Garansi – Apabila kamu berprofesi sebagai pemilik bisnis, kamu mungkin membutuhkan layanan perbankan yang satu ini. Layanan ini memberikan jaminan jikalau proyek yang sedang kamu kerjakan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Jenis layanan yang disebut bank garansi ini mungkin banyak yang belum mengetahuinya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan ini, kamu harus mengetahui beberapa hal berikut;
Pengertian Bank Garansi
Bank garansi adalah sebuah jaminan tertulis yang diberikan bank kepada nasabahnya. Bank dalam hal ini berperan sebagai pemberi jaminan, sedangkan nasabah menjadi pihak yang dijamin. Adapun fasilitas jaminan yang diberikan bank adalah L/C untuk impor, L/C dalam negeri, shipping guarantee dan lainnya.
Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Bank Garansi
Pihak yang Terlibat
Dalam pelaksanaan bank garansi ini selalu ada tiga pihak yang terlibat, yakni pertama adalah pihak penjamin. Pihak penjamin dalam hal ini adalah bank yang akan menerbitkan jaminan kepada nasabahnya. Kemudian terdapat pula pihak terjamin atau nasabah yang mengajukan dan membuat permohonan jaminan kepada pihak bank.
Terakhir adalah pihak penerima jaminan atau pihak ketiga yang akan menerima jaminan yang diberikan oleh pihak bank karena adanya perjanjian antara pihak penerima jaminan dengan pihak terjamin selaku nasabah bank. Pihak penerima jaminan memiliki hak untuk menerima jaminan berupa ganti rugi atas wanprestasi yang bisa terjadi setelah disepakati dengan pihak terjamin.
Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Bank Garansi
Jenis Bank Garansi
Adapun bank garansi yang biasa dilakukan oleh pelaku bisnis misalnya untuk pembangunan proyek yang ditenderkan. Dalam hal ini, kontraktor yang akan terlibat dalam pelaksanaan proyek memberikan jaminan kepada pemilik proyek melalui bank garansi. Jaminan bank akan menjadi sebuah pertimbangan bagi pemilik proyek bahwa perusahaan kontraktor tersebut memiliki kemampuan untuk menyelesaikan proyek.
Jaminan yang diberikan oleh bank untuk pelaksanaan proyek ini biasanya berbentuk bid bond yang terdiri dari tiga jenis. Pertama adalah advance payment bond, yakni sebuah jaminan yang diberikan oleh bank atas pembayaran sejumlah uang muka setelah memenangkan sebuah proyek. Kemudian ada performance bond, yaitu sebuah jaminan bank atas pelaksanaan sebuah proyek. Terakhir adalah retention bond, yakni sebuah jaminan atas pemeliharaan proyek setelah selesai dilaksanakan.
Pemberian bank garansi ini juga bisa dilakukan untuk perjanjian ekspor-impor. Dalam hal ini, bank biasanya mengeluarkan jaminan atas barang-barang yang L/C-nya belum dibayar secara penuh oleh pihak yang melakukan perjanjian bisnis.
Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Bank Garansi
Hal yang Harus Diperhatikan Penerima dan Pihak yang Dijamin Bank Garansi
Nah, setelah mengetahui seluk-beluk mengenai bank garansi, kamu juga harus mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan bank garansi. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan terdiri dari dua bagian, yakni;
1. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Bagi Penerima Bank Garansi
- Pastikan keaslian dan keabsahan bank garansi dengan cara menghubungi bank penerbit.
- Periksa masa berlaku bank garansi sesuai dengan jangka waktu proyek.
- Periksa dan pahami syarat-syarat klaim untuk memudahkan kamu melakukan klaim apabila diperlukan.
2.Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Bagi Pihak yang dijamin Bank Garansi
- Perhatikan biaya-biaya yang harus dibayar dalam rangka penerbitan bank garansi.
- Laksanakan kewajiban sesuai dengan yang diperjanjikan dengan pihak penerima agunan sehingga tidak terjadi klaim atas bank garansi yang diterbitkan.
- Proses penerbitan bank garansi sama halnya dengan proses pemberian kredit, sehingga kamu perlu menjelaskan usaha kamu secara terbuka kepada bank.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang bank garansi.
Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Bank Garansi
Baca juga info lainnya: