Perbedaan Bank Garansi yang Perlu Anda Ketahui? – Secara umum jaminan diperbedakan ke dua mode yang pemakaiannya sudah tentu berbeda. Perihal ini pula yang perlu Anda ketahui saat sebelum pilih salah satunya. Berikut sejumlah penjelasan terkait perbedaan antara ke-2 nya yaitu:
1. Performance Bond
Sebuah mode jaminan yang dikeluarkan oleh sebuah bank atas terlaksananya proyek. Anda harus memahami jika model performance bond ini cuma dapat disodorkan jika ada project yang hendak segera diatasi. Berbeda lagi dengan project yang masih juga dalam rencana.
2. Advance Payment Bond
Selanjutnya, mode jaminan yang diberi oleh pihak bank yakni advance payment bond. Sebagai jaminan yang dikeluarkan oleh bank karena telah membayar pada awal. Tetapi pembayaran yang diartikan yaitu saat seorang sudah memenangi project.
3. Retention Bond
Terakhir, jaminan yang lain yang penting untuk Anda ketahui ialah retention bond. Terhitung ke jaminan yang diberi karena pemeliharaan proyek yang sudah ditangani. Nah, bila proyek belum usai karena itu, jaminan ini tidak dapat diperoleh oleh pemohon.
Nah, itulah perbedaan tipe jaminan yang bisa Anda bedakan sekarang ini. Anda harus dapat membandingkan ke-3 jenis dari jaminan itu saat sebelum mengajukannya. Ingat, analisislah ke-3 tipe jaminan itu agar tahu tipe apa yang hendak dipakai.
Peranan Bank Garansi Dalam Kontrak Konstruksi
Dalam jalankan peranannya sebagai penjamin, Anda sebagai kontraktor yang tangani proyek pemerintahan pasti memerlukan jaminan. Ditambah lagi proyek yang fokus pada kualitas dan waktu. Berikut penerapan kontrak konstruksi yang dapat Anda persiapkan untuk memakainya yaitu:
1. Penyuplai Pekerjaan Konstruksi
Peranan dari penjamin yaitu menyiapkan penetapan pekerjaan konstruksi. Ini sebagai peran yang penting di awal karena Anda harus ketahui tugas apa yang hendak dilaksanakan. Dapat disebut tahapan awalnya ini peran bank sebagai penyuplai atau perencana.
2. Tentukan Penyuplai
Selanjutnya peran dari penjamin yang selanjutnya yaitu tentukan penyuplai yang hendak dipakai. Pasalnya dalam penetapan penyuplai ini Anda sebagai kontraktor harus memberikan garansi tender. Untuk garansi tender ini dapat Anda peroleh sesudah dipastikan menang.
3. Penandatanganan Kontrak
Peran bank selanjutnya sebagai penjamin untuk penandatanganan kontrak. Dalam tahapan ini Anda yang bekerja sebagai kontraktor harus memberikan jaminan bank. Ada sekitar 266 garansi penerapan yang nanti dapat diterima oleh pihak yang memiliki hak.
4. Penerapan Kontrak
Terakhir ada implementasi kontrak yang menjadi salah satu peran penting bank penjamin. Pasalnya pihak bank akan mengaplikasikan kontraktor yang dipilih, membuat tiap kontraktor harus memberikan garansi. Pihak bank akan memberi setoran jaminan uang dari muka.
Anda sebagai pihak kontraktor yang dipilih bisa terima beberapa uang muka dan memberi jaminan pemeliharaan pada bank. Ini tentu saja dapat Anda kerjakan saat proyek sudah usai. Selesainya proyek yang diartikan ialah tidak ada tugas yang perlu dituntaskan.
Tersebut beberapa penjelasan berkaitan peranan bank sebagai penjamin yang bisa Anda dalami. Pastikan jika tiap penjelasan dapat Anda ketahui secara baik, karena salah satunya kelak bisa terjadi di atas lapangan. Oleh sebab itu analisis selanjutnya dibutuhkan.
Bagaimana menarik bukan keterangan berkaitan bank garansi yang saat ini lebih banyak digunakan kontraktor? Sekarang proyek yang Anda bereskan pasti dapat jalan secara lancar karena ada pihak penjamin. Untuk lebih jelasnya, tanyakan sekarang hal yang tidak Anda ketahui.
Hubungi kami sekarang juga untuk info lebih lanjut. Klik tombol di bawah ini sekarang juga.
Kontak Kami :
PT.MITRA JASA INSURANCE
GEDUNG EPIWALK LT.5 UNIT B 547-548 KOMPLEK RASUNA EPICENTRUM ,JL.HR RASUNA SAID RT.002 RW.005 KARET KUNINGAN SETIA
Email : Siratbms90@gmail.com
Hubungi VIA WA 081293855599
Baca Juga :