Apa Itu Jaminan Pelaksanaan pada Proyek – Dalam pengadaan sebuah proyek tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum proyek mulai dikerjakan. Hal-hal ini nantinya akan berguna selama proyek sedang dikerjakan.
Salah satu yang penting dan harus dibentuk sebelum dimulainya sebuah proyek adalah beberapa jenis jaminan yang salah satunya adalah jaminan pelaksanaan.
Berbagai jenis jaminan harus diadakan dan disetujui oleh kedua belah pihak. Tujuannya tentu untuk memperkecil kemungkinan kerugian yang bisa saja dialami oleh kedua belah pihak. Apalagi kerugian yang didapatkan dari pelanggaran kontrak. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, mari simak pembahasan tentang jaminan pada pelaksanaan proyek berikut ini:
Pada sebuah proyek yang akan dilaksanakan akan dibutuhkan beberapa jaminan. Jaminan-jaminan ini memiliki kepentingan pada pra-pelaksanaan, selama pelaksanaan, dan tentu saja setelah pelaksanaan sebuah proyek.
Nah, sesuai namanya, jaminan yang akan dibahas kali ini adalah jaminan yang berlaku selama proyek dijalankan. Jaminan ini akan berisi persyaratan yang akan berguna selama proyek dikerjakan. Dalam jaminan ini ada persetujuan oleh kedua belah pihak. Tujuannya tentu untuk menghindari salah satu pihak mungkin melakukan pelanggaran yang merugikan.
Karenanya, jaminan yang berlaku selama pelaksanaan proyek ini sangat disarankan untuk dibuat oleh pihak yang bersangkutan dengan proyek. Pihak-pihak bersangkutan akan menyetujui perjanjian yang ada di dalamnya. Jika ada pihak yang dirugikan dalam pelaksanaan proyek, pihak tersebut akan bisa mengklaim kerugian karena ada jaminan ini.
Apa Itu Jaminan Pelaksanaan pada Proyek?
Manfaat Jaminan pada Pelaksanaan Proyek
Dibalik pentingnya jaminan pelaksanaan pada saat mengadakan proyek, tentu saja ada manfaat yang dibawa. Manfaat dari jaminan selama pelaksanaan proyek ini membuat jaminan ini menjadi bagian penting dari sebuah proyek. Mari tilik sekilas tentang manfaat yang akan didapatkan :
1. Jaminan Proyek Terselesaikan dengan Baik
Saat memulai sebuah proyek tentu harapannya adalah proyek terselesaikan dengan baik. Jika tidak, tentu akan ada kerugian yang ditimbulkan oleh mangkraknya proyek yang dilaksanakan bukan? Apalagi proyek dilakukan dengan mempercayakan pihak lain.
Tujuannya sudah tentu untuk menjamin terselesaikannya pembangunan proyek dengan baik dan sesuai ketentuan. Kedua belah pihak sudah memiliki perjanjian yang tentunya tak bisa dilanggar.
2. Menghindari Pelanggaran Kontrak Oleh Kedua Belah Pihak
Sebuah proyek biasanya terjadi antara beberapa pihak. Umumnya adalah pihak pemilik modal, serta pihak perusahaan yang merupakan pelaksana proyek. Antara kedua belah pihak ini sebaiknya diciptakan sebuah kontrak yang tertulis dan jelas. Tujuannya agar proyek ini memiliki bukti kontrak yang sah antara kedua belah pihak.
Kemudian kontrak ini harus juga disertai dengan jaminan. Jaminan yang diadakan ini akan berlaku selama berlangsungnya pembangunan proyek. Jaminan ini akan terkait pada kontrak yang sudah dibuat sebelumnya. Dengan begitu, kontrak akan memiliki kekuatan lebih dan kedua pihak kecil kemungkinannya untuk melakukan pelanggaran.
3. Memberi Keuntungan dan Ganti Rugi untuk Kerugian atas Pelanggaran
Terakhir tentu saja jaminan ini memungkinkan kedua belah pihak mendapatkan ganti rugi atas kerugian yang terjadi. Misalnya saja proyek mangkrak karena ditinggalkan, atau tindak penipuan. Semuanya bisa diklaim untuk penggantian kerugian.
Manfaat ini bisa didapatkan jika salah satu pihak melakukan pelanggaran. Pihak yang dirugikan bisa mengajukan permintaan ganti rugi atas pelanggaran dari pihak lain. Dengan begitu, pihak yang dirugikan akan mendapat keuntungan secara materi dari manfaat yang satu ini.
Apa Itu Jaminan Pelaksanaan pada Proyek?
Informasi Lainnya :