Pemahaman Mengenai Bank Garansi untuk Pekerjaan Konstruksi – Telah memilih kontraktor dan ingin menandatangi kontrak buat memulai pembangunan rumah? sebelum itu, mencoba pahami dahulu tentang Bank Garansi buat tugas konstruksi. Istilah ini mungkin pertama kalinya Anda dengar khususnya jika Anda adalah orang pemula. Karena itu kali ini kami share info tentang Bank Garansi baik pemahaman, tipe sampai manfaatnya buat pekerjaan pendirian rumah. Ingin tahu? Berikut penjelasan tentang Bank Garansi.
Pengertian Bank Garansi
Bank garansi dapat didefinisikan menjadi jaminan tercatat yang dikeluarkan oleh pihak bank sebagai pemberi jaminan pada nasabahnya yang sebagai pihak terjaga, pas dengan Pasal 1 Surat Ketentuan Direksi Bank Indonesia Nomor:11/110/Kep/Dir/UPPB terkait pemberian jaminan oleh bank dan pemberian jaminan oleh Instansi keuangan non-Bank. Makna ‘Bank Garansi’ datang dari Bahasa Belanda ‘Garantie’ yang berarti jaminan.
Dalam penerapan Bank Garansi, ada 3 pihak yang ikut serta, ialah bank menjadi pihak penjamin, Anda atau owner proyek menjadi pihak yang menerima jaminan dan kontraktor menjadi pihak terjaga. Dalam hal inilah, kontraktor menjadi pihak terjaga ajukan permintaan jaminan pada pihak bank. Bank menjadi pihak penjamin lalu akan mengeluarkan jaminan pada nasabahnya, ialah Anda. Anda menjadi pihak yang menerima jaminan lalu akan terima jaminan yang diberikan oleh bank pas isi kesepakatan di antara pihak yang menerima jaminan/kontraktor dengan faksi terjaga/Anda sebagai nasabah.
Manfaat Bank Garansi
Tak banyak yang mengerti, pasalnya Bank Garansi mempunyai banyak kegunaan khususnya buat negosiasi atau kerja sama bisnis di mana kedua belah pihak masih belum sama-sama yakin sepenuhnya. Umumnya dalam masalah seperti ini, Bank Garansi diperlukan buat menekan peluang rugi yang berlangsung dan menyingkirkan kegelisahan di antara kedua belah pihak waktu memberlangsungkan kerja sama.
Buat bank sendiri, ada pelayanan Bank Garansi tentunya membantu kegiatan banyak nasabahnya waktu berbisnis atau melakukan kerja-sama bisnis. Disebelah lain, pelayanan ini dapat hasilkan kelebihan buat bank via biaya yang mesti dibayarkan oleh nasabah dan jaminan yang diberikan.
Berbeda lagi buat banyak pemegang jaminan, Bank Garansi ini berguna menjadi pemberi kepercayaan pada pihak yang menerima jaminan (owner proyek) jika dia (kontraktor) akan menyelesaikan kewajiban dari kerja-sama itu hingga pihak yang menerima jaminan tak kuatir dan tak mengalami kerugian nantinya.
Pemahaman Mengenai Bank Garansi untuk Pekerjaan Konstruksi
Jenis Bank Garansi dan Proses Pelaksanaannya
Ada banyak tipe Bank Garansi yang dapat diaplikasikan dalam beragam bagian. Dalam ranah konstruksi, tipe Bank Garansi yang dapat diperlukan buat memberikan dukungan pelaksanaan kontrak konstruksi yaitu:
Bank Garansi Tender (Bid Bond)
Adalah Bank Garansi yang diberikan pada pemilik proyek buat keperluan kontraktor yang akan mengikuti tender sebuah project, menjadi persyaratan supaya kontraktor bisa mengikuti tender.
Bank Garansi Pelaksanaan (Performance Bond)
Adalah Bank Garansi yang diberikan pada pemilik proyek buat keperluan kontraktor untuk jamin penerapan proyek oleh kontraktor yang bersangkutan.
Bank Garansi Uang Muka (Advance Payment Bond)
Adalah Bank Garansi yang diberikan pada pemilik proyek buat keperluan kontraktor atas uang muka yang diterima oleh kontraktor yang bersangkutan.
Bank Garansi Pemeliharaan (Maintenance Bond)
Adalah Bank Garansi yang diberikan pada pemilik proyek buat keperluan kontraktor untuk jamin perawatan atas proyek yang dituntaskan oleh kontraktor yang bersangkutan.
Supaya bisa menerapkan Bank Garansi, khususnya dulu Anda dan kontraktor perlu menyetujui kontrak konstruksi. Berikut tahap penerapan kontrak konstruksi dengan jaminan bank garansi:
Tahapan Persiapan Pemilihan Penyedia Tugas Konstruksi
Tahapan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Tugas Konstruksi
Dalam tahapan ini pihak kontraktor mesti memberikan jaminan bank garansi tender.
Tahapan Penandatangan Kontrak
Di tahapan ini pihak kontraktor mesti memberikan jaminan bank garansi penerapan.
Tahapan Pelaksanaan Kontrak
Dalam tahapan ini pihak kontraktor mesti memberikan jaminan bank garansi uang muka jika pihak kontraktor akan ambil uang muka, dan memberikan jaminan bank garansi perawatan bila pihak kontraktor sudah menyelesaikan kerjaannya.
Begitu penjelasan tentang Bank Garansi dalam ranah konstruksi. Dapat diartikan, pemakaian Bank Garansi ini begitu diperlukan buat tumbuhkan keyakinan banyak pelaku usaha yang mau menjalin negosiasi atau kerja sama. Karena itu bila Anda ingin menjalin kerja sama bisnis atau sewa layanan kontraktor, minta jaminan berwujud Bank Garansi kepada kontraktor yang mengenai.
Tetapi, Anda sebagai pemilik proyek atau yang menerima Bank Garansi perlu perhatikan sebagian perihal sebelum mempersetujui Bank Garansi, diantaranya:
- Yakinkan keaslian dan keabsahan Bank Garansi dengan cara menghubungi bank penerbit.
- Cek masa berlaku Bank Garansi pas dengan jangka waktu proyek.
- Cek dan ketahui beberapa syarat claim buat membantu claim Bank Garansi bila dipakai.
Sesudah membaca tulisan ini, kini Anda mengerti jika selain melakukan tender dan menentukan sistem pembayaran, Anda pun perlu perhatikan Bank Garansi sebelum mempekerjakan kontraktor. Untuk itu sebelum tanda tangani kontrak konstruksi, ada mestinya Anda persyaratkan kontraktor buat memberikan Bank Garansi menjadi jaminan supaya kontraktor melakukan pekerjaan dan kewajibannya hingga selesai hingga proyek Anda dilaksanakan pas ide, berperan pas manfaatnya dan bisa bertahan waktu usia bangunannya.
Tetapi, pemakaian Bank Garansi cukup jarang-jarang digunakan pada proyek pendirian rumah tinggal berskala kecil lantaran ada sebagian kekurangan, seperti biaya yang paling mahal karena rate Bank Garansi yang tinggi, kewajiban buat sebagai nasabah bank penerbit Bank Garansi sampai proses penerbitan Bank Garansi yang cukup rumit.
Gak cuma itu, kontraktor menjadi pihak terjaga juga perlu memberikan jaminan berupa deposito atau tabungan pada pihak bank waktu masa berlaku Bank Garansi menjadi jaminan. Meskipun begitu, kehadiran Bank Garansi bisa membuat perlindungan Anda dari kapasitas rugi jika kontraktor tidak sukses melakukan pekerjaannya (wanprestasi). Oleh sebab itu, Anda dapat memakai Bank Garansi jika dirasakan memerlukan perlindungan yang lebih aman dan terjaga lantaran kenyataannya pemakaian Bank Garansi dapat menjadikan kontraktor lebih bertanggung-jawab serta sungguh-sungguh dalam lakukan pekerjaannya.
Pemahaman Mengenai Bank Garansi untuk Pekerjaan Konstruksi
Baca Juga :