www.jaminan.co.id – Ulasan Pengertian Bank Garansi Dan Tujuannya – Bila anda bergerak dalam bidang bisnis konstruksi, istilah Bank Garansi tidak asing lagi. Ketika anda mau mengikuti sebuah tender, Pimpinan Proyek mengharuskan anda memberi Bank Garansi Tender (Tender Bond). Dan bila anda memenangi project itu, maka anda mesti memberikan Performance Bond (Bank Garansi Pelaksanaan), untuk memberikan jaminan jika sebetulnya anda sanggup melakukan project itu.
Untuk tahu, apa dan bagaimana Bank Garansi, dan apa manfaatnya, di bawah ini saya akan coba menerangkan berdasarkan pengalaman selama ini.
Pengertian Bank Garansi
Bank Garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan pada pihak yang menerima jaminan, bila faksi yang ditanggung tidak penuhi kewajibannya.
Bank Garansi merupakan jaminan berbentuk suatu sertifikat yang diberikan oleh bank dalam penuntasan sebuah project saat pelaksana atau kontraktor jadi yang menerima kontrak ingkar/wanprestasi. Karena ada Bank Garansi pemilik project akan mendapatkan kejelasan jika project akan jalan pas dengan kesepakatan yang sudah disetujui.
Tujuan dan arah dari pemberian jaminan ini merupakan jika bank jamin akan bayar atau penuhi kewajiban-kewajiban dari pihak yang dijaminkan pada pihak yang terima jaminan, dan bila pada masa yang akan datang pihak yang dijamin tidak penuhi kewajibannya pada pihak lain sesuai dengan yang diperjanjikan.
tidak seluruh bank bisa memberi pelayanan bank garansi. Masalahnya untuk bisa keluarkan jasa bank garansi, bank perlu terjaga popularitasnya terlebih dulu di masyarakat. Hal tersebut lantaran faksi yang menerima agunan mesti memercayai bank bisa gantikan tempatnya dalam melakukan kewajiban itu bila ada suatu hal terjadi di luar persetujuan.
Ulasan Pengertian Bank Garansi Dan Tujuannya
Apa Tujuan Bank Garansi?
Buat Bank tujuannya merupakan memberi kontribusi sarana dan kelapangan dalam membuat lancar transaksi bisnis nasabah dalam soal untuk melaksanakan sebuah bisnis atau project atau baru ingin ikut trender. Karena ada bank garansi maka nasabah bisa melakukan bisnis atau proyeknya.
Maka kegunaan yang dipunyai oleh bank garansi ini yaitu untuk tekan peluang rugi dan hilangkan kekuatiran di antara kedua pihak ketika kerja-sama, terutama lagi bila negosiasi atau kerja-sama usaha yang berlangsung adalah kerja-sama baru, di mana kedua pihak umumnya masih belum sama-sama yakin seutuhnya.
Buat pemegang jaminan (pemberi tugas) bank garansi merupakan untuk memberikan kepercayaan jika pemegang agunan tidak akan menanggung derita rugi apabila pihak yang ditanggungkan melalaikan kewajibannya, lantaran pemegang akan mendapatkan ganti kerugian dari pihak perbankan yang mengeluarkan bank garansi.
Meningkatkan rasa kepercayaan bersama di antara pemberi jaminan, yang dijaminkan dan yang terima jaminan. Rasa sama-sama yakin ini diikat dalam sebuah kesepakatan yang sama-sama memberikan keuntungan dalam sertifikat bank garansi.
Memberi perasaan aman dan ketenteraman dalam usaha baik, buat bank ataupun buat faksi yang lain. Hal tersebut jelas terlebih buat pemberi tugas. Begitu juga bank jadi pemberi agunan tidak akan menanggung derita rugi sepanjang jaminan lawan yang diberikan betul dan sesuai syarat yang diputuskan. Pihak nasabah juga tidak akan berani ingkar janji lantaran ada jaminan lawan yang ditinggal di bank.
Buat bank selain kelebihan yang di atas pun akan mendapat kelebihan dari beberapa biaya yang mesti dibayarkan nasabah dan jaminan lawan yang diberikan. Bank pun akan bertambah kredibilitasnya di mata banyak nasabahnya.
Dasar hukum bank garansi merupakan kesepakatan penanggungan borgtocht yang ditata dalam KUH Perdata pasal 1820 hingga dengan 1850. Lalu apa yang diartikan bank garansi. Tujuan bank garansi secara umumnya di antara lain.
Kami akan selalu memberi solusi yang pas dalam soal Pengurusan dan sekalian memproteksi Keuangan dalam Aktivitas / Project yang akan atau tengah berjalan dari Resiko yang kemungkinan terjadi.